Kembang api


Kamis, 04 April 2019

MAKAN BEDULANG BELITUNG





Acara Maras Taun dan Makan Bedulang yang digelar di Dusun Ulim, Desa Lasar Belitung berlangsung meriah.

Tepatnya di kediaman Ketua Kerukunan Dukun Se Pulau Belitong, Kik Mukti



Secara lebih luas, ritual Maras Taun dapat dimaknai sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala kebaikan yang telah mereka peroleh pada tahun lalu dan sekaligus permohonan perlindungan untuk tahun berikutnya.





Makan Bedulang ala Belitong sebagai warisan budaya yang harus dilestarikan di Belitong, karena banyak mengandung filosofi terkait adat dan budaya.



Adapun salahsatu nilai filosofinya adalah, dudok bersilak, yang menunjukkan nilai filosofis atas kesetaraan dan kebersamaan.



Dikatakannya, Tradisi Makan Bedulang adalah menekankan konsep hubungan antar manusia (social system) dengan lingkungan alam sekitarnya (ecosystem), yaitu alam telah menyediakan berbagai kebutuhan bagi manusia.



Sedangkan Tradisi Makan Bedulang di lingkungan keluarga, menunjukkan rasa syukur atas rezeki yanh dikaruniakan oleh Allah SWT.



selain itu, Tradisi Makan Bedulang di lingkungan sosial, seperti upacara adat (maras taun, syukuran kelahiran, sunatan, pernikahan, berua, bilang-ari) atau upacara adat lainnya, dilakukan sebagai sarana silaturahim dalam rangka meningkatkan rasa kebersamaan dan kesetaraan sesama anggota masyarakat.



untuk lebih jelasnya simak saja video berikut ini Teman-teman

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

"orang yang baik selalu mengucap salam bila berkunjung"