Kembang api


Sabtu, 14 Januari 2017

CUMI - CUMI



1.      Pengertian Cumi-cumi

Cumi-cumi merupakan binatang lunak dengan tubuh berbentuk silindris. Sirip-siripnya berbentuk trianguler atau radar yang menjadi satu pada ujungnya. Pada kepalanya di sekitar luabang mulut terdapat 10 tentakel yang dilengkapi dengan alat penghisap (sucker). Tubuh terdiri dari isi rongga tubuh (visceral mass) dan mantel. Lapisan isi rongga tubuh berbentuk silinder dengan dinding sebelah dalam tipis dan halus. Mantel yang dimilikinya berukuran tebal, berotot, dan menutupi isi rongga tubuh pada seluruh isi serta mempunyai tepi yang disebut leher (Pelu 1989).
Cumi-cumi (Loligo sp.) merupakan penghuni demersal atau semi pelagik pada daerah pantai dan paparan benua sampai kedalaman 400 m. Beberapa spesies hidup sampai di perairan payau. Cumi-cumi melakukan pergerakan diurnal, yaitu pada siang hari akan berkelompok dekat dasar perairan dan akan menyebar pada kolom perairan pada malam hari. Cumi-cumi tertarik pada cahaya (fototaksis positif), oleh karena itu sering ditangkap dengan menggunakan bantuan cahaya (Roper et.al. 1984).
Isi Kandungan Gizi Cumi-Cumi - Komposisi Nutrisi Bahan Makanan
Cumi-Cumi adalah bahan makanan laut yang biasa dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia.  Cumi-Cumi mengandung energi sebesar 75 kilokalori, protein 16,1 gram, karbohidrat 0,1 gram, lemak 0,7 gram, kalsium 32 miligram, fosfor 200 miligram, dan zat besi 1,8 miligram.  Selain itu di dalam Cumi-Cumi juga terkandung vitamin A sebanyak 0 IU, vitamin B1 0,08 miligram dan vitamin C 0 miligram.  Hasil tersebut didapat dari melakukan penelitian terhadap 100 gram Cumi-Cumi, dengan jumlah yang dapat dimakan sebanyak 100 %.


Informasi Rinci Komposisi Kandungan Nutrisi/Gizi Pada Cumi-Cumi :



Nama Bahan Makanan : Cumi-Cumi
Nama Lain / Alternatif : -
Banyaknya Cumi-Cumi yang diteliti (Food Weight) = 100 gr 
Bagian Cumi-Cumi yang dapat dikonsumsi (Bdd / Food Edible) = 100 %
Jumlah Kandungan Energi Cumi-Cumi = 75 kkal
Jumlah Kandungan Protein Cumi-Cumi = 16,1 gr
Jumlah Kandungan Lemak Cumi-Cumi = 0,7 gr
Jumlah Kandungan Karbohidrat Cumi-Cumi = 0,1 gr
Jumlah Kandungan Kalsium Cumi-Cumi = 32 mg
Jumlah Kandungan Fosfor Cumi-Cumi = 200 mg
Jumlah Kandungan Zat Besi Cumi-Cumi = 1,8 mg
Jumlah Kandungan Vitamin A Cumi-Cumi = 0 IU
Jumlah Kandungan Vitamin B1 Cumi-Cumi = 0,08 mg
Jumlah Kandungan Vitamin C Cumi-Cumi = 0 mg
Khasiat / Manfaat Cumi-Cumi : - (Belum Tersedia) 
Huruf Awal Nama Bahan Makanan : C 
Sumber Informasi Gizi : Berbagai publikasi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia serta sumber lainnya.


Hasil Penelitian Lainnya Pada Cumi-Cumi :


Nama Bahan Makanan : Cumi-Cumi Segar
Banyaknya Cumi-Cumi Segar yang diteliti (Food Weight) = 100 gr 
Bagian Cumi-Cumi Segar yang dapat dikonsumsi (Bdd / Food Edible) = 100 %
Jumlah Kandungan Energi Cumi-Cumi Segar = 75 kkal
Jumlah Kandungan Protein Cumi-Cumi Segar = 16,1 gr
Jumlah Kandungan Lemak Cumi-Cumi Segar = 0,7 gr
Jumlah Kandungan Karbohidrat Cumi-Cumi Segar = 0 gr
Jumlah Kandungan Kalsium Cumi-Cumi Segar = 32 mg
Jumlah Kandungan Fosfor Cumi-Cumi Segar = 200 mg
Jumlah Kandungan Zat Besi Cumi-Cumi Segar = 1,8 mg
Jumlah Kandungan Vitamin A Cumi-Cumi Segar = 0 IU
Jumlah Kandungan Vitamin B1 Cumi-Cumi Segar = 0,08 mg
Jumlah Kandungan Vitamin C Cumi-Cumi Segar = 0 mg



Keterangan :
Riset/penelitian pada Cumi-Cumi yang berbeda bisa menghasilkan perbedaan hasil yang didapat karena berbagai faktor yang mempengaruhi.  Mohon maaf apabila ada kesalahan atau kekurangan pada informasi daftar komposisi bahan makanan Cumi-Cumi ini.  Semoga informasi kandungan gizi/nutrisi Cumi-Cumi ini bisa bermanfaat untuk kita semua.  Terima Kasih.


Manfaat Mengkomsumsi  Cumi - Cumi
Penelitian lain menemukan adanya kandungan selenium dan riboflavin pada tubuh cumi-cumi, serta tinta yang dihasilkan oleh cumi-cumi tersebut bermanfaat bagi penderita tumor. Itu hanya pada bagian tintanya saja dan belum termasuk bagian tubuhnya. selanjutnya bagaimana manfaat lainnya yang bisa di dapat saat mengkonsumsi hewan ini? Melihat kandungan yang kompleks yang dimiliki oleh cumi-cumi tentu beragam pula manfaat yang bisa kita dapatkan.

1. Mengatasi tumor
Seperti yang disebutkan diawal bahwa tinta cumi-cumi bisa digunakan untuk mengatasi tumor. Dengan cara tinta tersebut di injeksikan kepada penderita tumor. Namun ini masih dikaji lebih dalam oleh para pakar mengenai keabsahannya dan dosis yang dibutuhkan untuk mendukung sifat tinta untuk memerangi tumor.
Asumsi mengenai dugaan manfaat tinta cumi-cumi tersebut di awali dari uji coba yang dilakukan Hiroki dari Jepang University yang menyuntikkan tinta cumi-cumi ke dalam 15 tubuh tikus yang terkena tumor. Hasilnya dari 15 tikus yang diinjeksikan, 3 diantaranya mati dan 12 tikus sisanya tetap hidup yang artinya bahaya kematian dari tumor ganas bisa direduksi. Dengan penelitian tersebut dilakukan penelitian lebiih dalam dan ditemukan bahwa dalam tinta cumi-cumi terdapat kandungan mineral vitamin A yang memang berpengaruh pada penyakit tumor. Artinya resiko kematian yang disebabkan oleh tumor ganas akan mampu diatasi.

2. Pembentukan sel darah merah
Manfaat makanan laut juga terdapat pada cumi-cumi yang sangat kaya akan kandungan mineral dan gizinya. Jika di ringkas kembali kandungannya meliputi kandungan protein, Vitamin, dan Omega3 yang menjadi khas dari kandungan gizi hewan laut. Bahkan informasi terbaru menemukan kandungan unsur tembaga dalam tubuh cumi-cumi yang diketahui bahwa itu sangat baik untuk pembentukan sel darah merah.
Sel darah merah sangat bermanfaat bagi tubuh manusia, kandungan hemoglobin(Hb) dalam sel darah merah memiliki peran penting dalam pengangkutan oksigen ke seluruh organ tubuh, sehingga cukup penting untuk mencegah penyakit jantung koroner, hingga penyakit stroke.


3. Mengoptimalkan Sel Darah Putih
Hewan biasanya memiliki cara untuk melindungi diri dari serangan musuh. Begitu juga dengan cumi-cumi, yang dilakukannya adalah dengan mengeluarkan tinta dari tubuhnya. Penelitian yang dilakukan baru-baru ini menemukan ada zat khusus dalam tinta tersebut yang menjadikannya istimewa. Setelah diuji tinta cumi-cumi turut mengaktifkan sel darah putih yang baik untuk memberantas kuman-kuman atau bibit penyakit dalam tubuh manusia.
4. Menghilangkan bekas cacar
Hampir semua orang pernah mengalami cacar di masa hidupnya. Mungkin sebagian kecil saja yang tidak merasakannya yang itu artinya sistem kekebalan tubuhnya sudah sangat baik. Dampak setelah mengalami cacar adalah  masih adanya bekas di kulit. Bekas kulit tersebut cukup mempengaruhi penampilan kita, apalagi jika bekasnya di wajah.
Jangan khawatir, baru-baru ini ditemukan bahwa dengan dengan memanfaatkan cumi-cumi bekas-bekas cacar tersebut bisa hilang. Namun cara penggunaan bukan dikonsumsi, melainkan membuatnya menjadi serbuk halus yang kemudian di oleskan ke bekas cacar kita. Bagaimana cara menjadikannya serbuk halus? :
  • Anda harus menjemur cumi-cumi tersebut hingga kering dan bersih
  • Setelah itu cumi-cumi yang kering tersebut ditumbuk
  • ayak tumbukan cumi sehingga di dapat serbuk yang sangat halus
  • Serbuk itulah yang selanjutnya dijadikan untuk obat untuk mengatasi bekas cacar.
5. Menambah nafsu makan
Anda punya masalah terhadap nafsu makan, atau mungkin anak-anak anda yang sulit makan? Hasil studi oleh Amerika Reseacrh mengklaim bahwa kandungan vitamin dalam cumi-cumi memiliki pengaruh untuk meningkatkan nafsu makan yang sehat.
Kandungan mineral dalam cumi-cumi ini mampu menyehatkan sistem pencernaan manusia seperti lambung hingga usus. Kandungan ini termasuk zat riboflavin dan zat niasin yang sangat di butuhkan tubuh. Selain cumi-cumi terdapat pula pada :
6. Memperkuat tulang
Coba anda lihat tabel kandungan gizi cumi-cumi diatas. 100 gram cumi-cumi mengandung 270 mg, dan 2,7 mg zat besi. Kandungan tersebut sama halnya telah memenuhi kebutuhan gizi harian anda sebesar 17% fosfor, 8% seng dan 10 % magnesium dari total kebutuhan harian anda.
Kandungan tersebut baik untuk kesehatan tulang, memperkuat susunan sel-sel tulang yang kurang padat dengan memicu pembentukan sel-sel baru pengganti sel tua pada tulang.
Jenis Cumi-cumi yang Dikonsumsi
Hewan yang satu ini termasuk menjadi salah satu sumber makanan sea food. Hewan yang menjadi penduduk laut ini memiliki bahasa ilmiah “cephalopoda”. Struktur tubuhnya cukup unik dengan tidak memiliki tulang belakang sehingga hewan ini bisa disebut invertebrate. Cumi-cumi ini pun sangat beragam jenisnya, terbaru ada jenis cumi-cumi terbang yang berhasil ditemukan. Namun untuk jenis yang pada umumnya di makan oleh manusia adalah cumi-cumi dengan jenis Loligo Peale.


Dampak bila berlebihan makan cumi cumi

1. Mengandung Merkuri
Bagi Anda pecinta makanan laut pastinya tidak akan lupa mengkonsumsi sushi. Sushi adalah makanan khas Jepang yang berbentuk nasi kepal dengan toping berbagai seafood seperti ikan, udang, hingga rumput laut. Memang pada dasarnya seafood tersebut sangat baik untuk tubuh terlebih bagi Anda yang sedang menjalani diet untuk mengisi cheating day, namun bila dikonsumsi dalam keadaan mentah, tubuh akan berpotensi terpapar zat merkuri yang ada didalam seafood tersebut. Zat merkuri adalah metal beracun yang berasal dari pencemaran air laut oleh zat-zat kimia seperti pertambangan, transportasi laut yang menggunakan bahan bakar, dll. Biasanya ikan pemangsa memiliki kandungan merkuri lebih besar dikarenakan ikan tersebut memakan ikan-ikan lain yang sudah terpapar oleh zat merkuri, sehingga semakin banyak ia memakan ikan tersebut, semakin banyak kadar merkuri yang dikandungnya.
Merkuri yang kita konsumsi terus menerus akan menumpuk dalam tubuh, ketika sudah menumpuk banyak, merkuri tersebut dapat menimbulkan dampak buruk pada sistem syaraf, bahkan bisa memicu timbulnya kanker. Untuk itu bila ingin mengkonsumsi seafood, pilihlah yang kadar merkurinya sedikit dan masaklah ikan untuk membunuh dan membuang mikroba serta zat berbahaya yang terkandung didalamnya.

2. Mengandung kolesterol
Pada umumnya makanan laut mengandung omega 3 dan asam amino yang baik untuk tubuh dan tidak berkolesterol. Namun ada juga beberapa jenis ikan yang mengandung kolesterol sehingga tidak baik untuk dikonsumsi saat menjalani diet

3. Menimbulkan alergi
Bagi sebagian orang mengkonsumsi makanan seafood adalah pantangan. Mengapa? Karena pada beberapa orang, seafood adalah makanan yang memicu munculnya alergi pada tubuh. Pada dasarnya alergi disebabkan oleh reaksi kekebalan tubuh yang berlebihan terhadap kandungan dari seafood yang kita makan. Bila kita memakan ikan, pilihlah ikan yang masih dalam kondisi segar karena kandungannya masih bagus, namun ikan tersebut adalah bahan pangan yang kandungannya mudah rusak karena ikan mengandung banyak air.



Resep Cumi Saus Tiram Enak Pedas Dan Cara Membuatnya
Bahan bahan Resep Cumi Saus Tiram Pedas Enak















  1. Seperti namanya, bahan utama yang dibutuhkan adalah daging cumi yang sudah bersih dari kotoran kurang lebih sebanyak setengah kilogram saja.
  2. Buah jeruk nipis ukuran sedang besar untuk menghilangkan bau amis dari daging cuminya sebanyak 1 buah saja. Potong potong supaya mudah untuk diambil air jeruknya.
  3. Jahe ukuran sedang sedikit saja atau kurang lebih sebanyak 1-2 cm. Iris tipis tipis atau bisa juga digeprek saja.
  4. Tepung maizena kurang lebih sebanyak satu sendok makan saja. Campurkan dulu dengan sedikit air bersih lalu aduk aduk sampai tercampur rata sebelum dimasukkan dan dicampur dengan bahan resep saus tiram yang lain.
  5. Bawang putih ukuran sedang besar kurang lebih sebanyak 4 pcs. Kupas kulit bawangnya lalu potong iris tipis tipis untuk bumbu tumisan.
  6. Daun bawang yang masih segar dan bagus kurang lebih sebanyak 1-2 batang saja. Cuci daun bawang sampai bersih dari kotoran  lalu iris tipis tipis.
  7. Bawang bombay ukuran sedang besar kurang lebih sebanyak 1 pcs. Kupas kulit luarnya lalu potong bombay tipis tipis.
  8. Saus tiram kualitas bagus kurang lebih sebanyak 3 sendok makan saja.
  9. Saus tomat kualitas bagus kurang lebih sebanyak 1 sendok makan saja.
  10. Saus sambal pedas kualitas bagus sesuai selera atau kurang lebih sebanyak satu sendok makan saja.
  11. Buah cabai merah kurang lebih sebanyak 2-3 pcs untuk tambahan saja (bisa dipakai atau tidak). Cuci bersih lalu iris tipis tipis.
  12. Merica halus atau bubuk secukupnya sesuai selera untuk menambah citarasa pedasnya.
  13. Margarin untuk menumis bumbunya supaya lebih gurih rasanya kurang lebih sebanyak 1-2 sendok makan saja.
  14. Garam dapur yang mempunyai kandungan yodium secukupnya.
  15. Air bersih secukupnya untuk merendam cumi dan mencampur tepung maizenanya.
Cara Membuat Resep Masakan Cumi Saos Tiram
  1. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menghilangkan bau amis yang menempel di daging cuminya. Ambil air bersih secukupnya lalu beri perasan air jeruk nipisnya.
  2. Rendam 500 gr daging cumi diatas kurang lebih selama 15-20 menit supaya air jeruk meresap dan bau amis yang mungkin timbul hilang.
  3. Siapkan penggorengan dengan api sedang dan beri margarin yang sudah disiapkan sebelumnya.
  4. Masukkan bawang putih, jahe dan bawang bombay yang sudah diiris kecil kecil lalu masak dan aduk aduk sampai tercium bau harum khas tumisan.

  1. Masukkan cabai merah apabila menggunakan lalu aduk aduk sebentar.
  2. Tuang saus tomat, saus sambal dan saus tiramnya lalu aduk aduk sebentar supaya semua bahan tercampur rata.
  3. Tuang air kurang lebih sebanyak 100 ml-125 ml lalu aduk aduk sebentar supaya tercampur dengan semua bumbunya.
  4. Masukkan daging cumi yang sudah direndam sebelumnya lalu masak dan aduk aduk sampai air sedikit berkurang dan bumbu sudah meresap.
  5. Masukkan garam dapur beryodium, merica halus dan daun bawangnya lalu aduk aduk lagi sampai semua bahan tercampur rata.
  6. Masukkan tepung maizena yang sebelumnya sudah dicampur dengan sedikit air lalu aduk aduk lagi sampai mengental dan daging cuminya matang.
  7. Setelah daging cumi cukup empuk dan matang, angkat dan tuang cumi saus tiramnya di atas piring sajian.











Tidak ada komentar:

Posting Komentar

"orang yang baik selalu mengucap salam bila berkunjung"