Odong-odong memang sudah dikenal sebagai wahana
permainan favorit bagi anak-anak.
Odong-odong menjadi alternatif lain,
bagi anak-anak kalangan menengah ke bawah
yang haus akan hiburan.
Selain itu, keberadaan odong-odong terus mengalami
transformasi desain dan bentuk. Dari hanya
odong-odong sepeda hingga odong-odong dengan mobil.
Soal asal-usul penamaan odong-odong sendiri,
bisa ditilik sejak zaman pra kemerdekaan.
Odong-odong adalah wahana permainan bagi masyarakat
urban kalangan menengah ke bawah.
Kemunculannya Odong-odong di Pantai Wisata
Tanjungpendam Belitung Kisaran kurang lebih tahun 2005
Menurut Pengurus dan sekaligus
Sebagai Sopir Odong-odong tersebut.
Meski odong-odong ini merupakan mainan anak-anak,
namun memiliki nilai sejarah tinggi.
Meski demikian konon katanya odong-odong ini terinspirasi
dari kesenian asal Kabupaten Subang yaitu Sisingaan.
Sisingaan merupakan simbol dari perlawanan masyarakat Sunda
pada saat penjajahan. Bahkan dikenal dari sejak
tahun 1813 saat Inggris menginvasi Subang.