TAMBANG MENTIKUS BELITUNG

Mentikus merupakan salah satu nama kawasan tambang yang berada di desa Aik Selumar Kecamatan Sijuk Kabupaten Belitung.



Mentikus merupakan sebuah kawasan pertambangan timah yang dibangun oleh perusahaan tambang asal Belanda, NV GMB pada awal abad ke 20.

Objek yang paling menonjol di kawasan ini adalah sebuah bangunan yang bertuliskan Anno 1915. Bangunan dengan gaya arsitektur Belanda itu menjulang hingga 10 meter lebih menyerupai Gereja.



Situs ini terletak di dalam area perkebunan kelapa Sawit PT Agro Makmur Abadi (AMA) blok 31 JB 3, Desa Aik Selumar, Kecamatan Sijuk. Dari Tanjungpandan, perjalanan ke kawasan ini ditempuh kurang lebih 45 menit dengan melewati jalan tembus Desa Air Seru-Desa Buluh Tumbang, Tanjungpandan.



Selengkapnya Tonton Saja Videonya mudah-mudahan Bermanfaat Mohon Bantuan Subscribenya agar kami Bertambah semangat dalam Berpetualang di Negri Laskar Pelangi...Salam Kenal dari Kami...

TUGU PAHLAWAN AIK SERUK BELITUNG

Beberapa tempat di Belitung mempunyai sejarah perjuangan rakyat setempat saat penjajahan Belanda. Salah satunya di Desa Aik Seruk, Kecamatan Sijuk.



Perang antara pejuang setempat dengan para penjajah pecah saat zaman kolonial , tepatnya pada 25 November. Pada titik terjadinya peperangan tersebut, dibangun tugu pahlawan untuk mengenang jasa-jasa para pejuang mengusir penjajah.



Di sekitar Tugu Pahlawan Desa Aik Seruk ini juga terdapat tembok yang terbentang dan tergambar relief perjuangan para pahlawan.

PELABUHAN TANJUNGPANDAN

PT Pelabuhan Indonesia atau Pelindo II (Persero) pada tahun 2011 meresmikan Pelabuhan

Penumpang Laskar Pelangi di Tanjung Pandan, Belitung. Pelabuhan itu menyediakan

transportasi laut dari Pulau Belitung ke Pulau Bangka.



Lokasi Pelabuhan Tanjungpandan Belitung berada di sisi Selatan Kota Tanjungpandan,

di daerah muara Sungai Cerucuk, hanya berjarak sekitar 700 m dari Tugu Batu Satam

dan Mie Belitung Atep. Saat itu jelang tengah hari di Tanjungpandan, namun kesibukan

bongkar muat masih terlihat geliatnya di pelabuhan ini.

UAS RAI GUNUNG BADAU

Uas rai atau yang lebih di kenal dengan Smelter itu sendiri adalah sebuah fasilitas pengolahan hasil tambang yang berfungsi meningkatkan kandungan logam seperti timah, nikel, tembaga, emas, dan perak hingga mencapai tingkat yang memenuhi standar sebagai bahan baku produk akhir.



Usarai Yang di Bangun du Gunung Badau kemungkinan sudah berusia Puluhan tahun atau bisa jadi ratusan tahun ini dpt kita lihat dari tanaman benalu yang tumbuh di Tiang-tiang Betonya sudah hampir menyerupai se batang Pohon...tapi itu cuma prakiraan sebab di Tiang-tiang ataupun Temboknya tidak terera tanggal pembuatan dan oleh siapa....masih perlu di selami sejarahnya.



Tapi untuk saat ini kami hanya sempat mencari keberadaan Uasrai atau Smelter tersebut...lebih jelasnya tonton perjalanan kami menuju Gunung Badau Belitung....

GONG XI FAT CAI DI BELITUNG

Selamat Tahun Baru Imlek 2019



Lokasi : Tanjungpandan Belitung

AIR TERJUN KEPALA KAWAI BELITUNG

Kepulauan Belitung bukan hanya mempunyai bentang pantai yang indah, namun juga tempat-tempat yang lain. Salah satunya adalah wisata alam air terjun yang terletak di wilayah Kecamatan Membalong Kabupaten Belitung. Lokasi air terjun ini tepatnya berada di RT 05/03, Dusun Aik Nangka, Desa Simpang Rusa, Kecamatan Membalong yang mempunyai ketinggian 15 meter. Warga setempat menamakan pesona air terjun ini dengan sebutan Jurak Insum Kepala Kawai.

Untuk mencapai air terjun ini, kita harus menempuh perjalanan sekitar satu jam untuk mencapai tempat ini ke arah selatan kota Tanjungpandan dengan kendaraan, kemudian perjalanan dilanjutkan dengan jalan kaki sekitar 2km melewati hutan. Tempat ini cocok untuk yang suka trekking hutan.

Kawasan air terjun ini berada di balik bukit yang mempunyai ketinggian hingga 200 MDPL (meter dari permukaan laut). Sementara bukit yang berada di kawasan Hutan Lindung (HL) mempunyai luasan sekitar 10 hektar. Satu hal yang menarik sari Insum Kepala Kawai adalah sumber mata airnya yang sangat khas. Tekstur airnya sangat jarang di temukan di wisata yang ada di kawasan lainnya,jejatuhan air dari ketinggian mengalir secara bertingkat-tingkat dengan pepohonan yang tumbuh secara alami...

GONG XI FAT CAI BELITUNG

Selamat Tahun Baru Imlek 2019

Lokasi :
Kelenteng Hok Tek Che Tanjungpandan Belitung
Malam Tanggal 4 Februari 2019
Dimeriahkan Dengan Barongsai Naga Mas Sakti....

Terimakasih Sudah Menonton ...Salam

MISTERI PULAU KALIMUAK BAGIAN 1

Pulau Kalimuak menyimpan banyak sejarah dan menyimpan banyak Misteri



diantaranya :

Sebuah benda keramat beserta tiga makam, dan sebuah tugu kuno

menyerupai mercusuar tampak berdiri tegak di balik rimbunnya

pepohonan Pulau Kalimuak, Desa Juru Seberang, Kecamatan Tanjungpandan, Belitung

Rasa penasaran kami untuk menjambagi pulau tersebut akhirnya terwujud Bagaimana kisahnya ikuti terus penelusuran kami ....

"Semoga bermanfaat"

MISTERI PULAU KALIMUAK BAGIAN 2

Pulau Kalimuak menyimpan banyak sejarah dan menyimpan banyak Misteri



diantaranya :

Sebuah benda keramat beserta tiga makam, dan sebuah tugu kuno

menyerupai mercusuar tampak berdiri tegak di balik rimbunnya

pepohonan Pulau Kalimuak, Desa Juru Seberang, Kecamatan Tanjungpandan, Belitung

Rasa penasaran kami untuk menjambagi pulau tersebut akhirnya terwujud Bagaimana kisahnya ikuti terus penelusuran kami ....

"Semoga bermanfaat"



Link Video : https://www.youtube.com/watch?v=445dbipDVRc&t=7s

MISTERI PULAU KALIMUAK BAGIAN 2

Pulau Kalimuak menyimpan banyak sejarah dan menyimpan banyak Misteri



diantaranya :

Sebuah benda keramat beserta tiga makam, dan sebuah tugu kuno

menyerupai mercusuar tampak berdiri tegak di balik rimbunnya

pepohonan Pulau Kalimuak, Desa Juru Seberang, Kecamatan Tanjungpandan, Belitung

Rasa penasaran kami untuk menjambagi pulau tersebut akhirnya terwujud Bagaimana kisahnya ikuti terus penelusuran kami ....

"Semoga bermanfaat"



Link Video : https://www.youtube.com/watch?v=445dbipDVRc&t=7s

Situs Gunung Lilangan Belitung

Gunung Lilangan yang berada di kawasan Dusun Ibul Desa Ibul, Kecamatan Badau, Belitung. Konon katanya sejak ratusan tahun silam ternyata tak pernah ditumbuhi batang-batang yang besar. Namun, di kawasan gunung itu hanya ditumbuhi tumbuhan/pohon kecil-kecil seperti ibarat padang rumput.

Di kawasan gunung tersebut terdapat makam raja Badau yagn sempat menjalankan aktivitas kerajaan tempo dulu. Konon kabarnya, beberapa makam makam raja Badau secara berketurunan dimakamkan di kawasan gunung lilangan ini. Pada 1590-an, Datuk Mayang Gresik memindahkan pusat pemerintahan ke tepi hulu Sungai Balok untuk memudahkan pelayaran ke Jawa. Pada 1600, datang

Ki Gede Yakob ke Badau yang disambut baik oleh Datuk Mayang Gresik, dan kemudian dijadikan menantunya, serta diangkat sebagai penggantinya di Kerajaan Balok. Ki Gede Yakob adalah keponakan Ke Ageng Pemanahan, ayahanda Panembahan Senopati dari Kerajaan Mataram. Dibawah Ki Gede Yakob, Belitung bisa dipersatukan, berkat dukungan Sultan Agung, melaui Raja Palembang. Setelah mempersatukan Belitung, Ki Gede Yakob kemudian bergelar Depati Cakraningrat (I).

Begitulah riwayat singkat Datuk Mayang Gresik. Bagi sebagian warga Belitung saat ini memanfaatkan kawasan gunung ini adalah sebagai kegiatan ajang pariwisata.