Multi Tech Editing Video,Music,Photo,cetak undangan,kartu nama,Disgn logo,T-shirt dll.Warnet Browsing,Download,Chatting,Online,Game Online/off line dll Jl.Basuki Rachmat II no.09 Tanjungpandan Call.071922723-087896436036
Kembang api
Rabu, 12 Agustus 2020
Budidaya Lebah Trigona (klanceng, kelulut) bersama Edi Wsun di Desa Air ...
Memecah koloni lebah Trigona (klanceng, kelulut) bertujuan untuk memperbanyak jumlah koloni lebah dari satu koloni menjadi dua koloni. Perbanyakan koloni bisa dilakukan dengan cara pemecahan koloni. Pemecahan koloni ini harus dilakukan, tidak bijak rasanya apabila kita selalu mengambil koloni dari alam bebas walaupun hal tersebut bertujuan pelestarian. Dengan riset ini diharapkan adanya kemandirian peternak lebah trigona dalam memperbanyak koloni yang dibudidayakannya dari jenis tertentu tanpa harus susah payah blusukan ke dalam hutan.
Saat Anda memutuskan untuk memecah sebuah koloni Trigona, ada beberapa syarat agar berhasil dan tidak menyengsarakan lebah. Berikut beberapa syaratnya:
1. Koloni lebah dalam keadaan kuat
2. Terdapat banyak lebah pekerja
3. Terdapat banyak telur
4. Terdapat madu dan pollen
5. Pemecahan dilakukan pada musim bunga mekar, artinya banyak tersedia pakan.
Langkah dan cara memecah koloni trigona baik jenis laeviceps atau itama adalah sebagai berikut.
Lihat apakah sudah ada telur calon ratu atau belum, telur calon ratu
bentuknya paling besar dan biasanya terletak bercampur dgn telur pekerja.
Pastikan anda memiliki telur calon ratu, bila tidak anda bisa mengambilnya
dari kotak lain, tapi yang masih satu jenis.
Sediakan kotak kosong di samping kotak lama.
Jika koloni yang mau dipecah masih berbentuk kayu log, maka log perlu dibelah dulu
dengan gergaji chain saw. Jika koloni lebah ada di dalam kotak (stup) maka kotak perlu
dibuka. Congkel serta ambil dengan hati-hati sebagian telur, madu, pollen, propolis,
serta ratu, dan pindahkan ke dalam kotak kosong yang telah disiapkan.
Olesi lubang masuk (entrance) dengan propolis koloni itu, dan dekatkan pada kotak/log
lama sambil kotak lama di geser sedikit. Biarkan lebah pekerja masuk sebagian
pada kotak/log baru dan lama.
Pastikan kedua kotak terisi masing-masing cukup banyak lebah pekerja (sebagian).
Pindah kotak baru yg ada ratunya pada jarak yg agak jauh.
Pada kotak/log lama tanpa ratu, pastikan ada telur calon ratu, jika tidak ambil telur
calon ratu dari kotak lain dan letakkan di situ.
Tunggu sampai calon ratu menetas, setelah kawin baru ratu akan bertelur.
Lakukan percobaan ini beberapa kali dan semoga berhasil, sesungguhnya segala sesuatu
memerlukan ilmu untuk mengerjakanya dan pengalaman adalah ilmu yg akan memantapkan teori ini.
Selamat mencoba.
Langganan:
Postingan (Atom)