Pulau Belitung sudah diakui dunia memiliki panorama yang amat cantik. Banyak wisatawan mengincar pulau ini untuk lokasi liburan. Pesonanya benar-benar memukau!
Pulau Belitung adalah bagian dari Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Daerah kepulauan ini terkenal sebagai penghasil timah, lada putih, pasir kuarsa, tanah liat putih (kaolin), dan granit. Pulau ini didiami sebagian besar penduduk bersuku Melayu dan keturunan Tionghoa Hokkien dan Hakka.
Karena 20% dari total populasi di Bangka Belitung merupakan etnis China, pantas saja kalau kita akan menjumpai banyak kelenteng di Bangka Belitung yang masih digunakan sebagai tempat ibadah. Pulau Belitung terbagi menjadi 2 kabupaten yaitu, Kabupaten Belitung, beribukota di Tanjung Pandan, dan Belitung Timur, dengan ibukotanya, Manggar.
Sebagian besar penduduk Pulau Belitung, terutama yang tinggal di kawasan pesisir pantai, sangat akrab dengan kehidupan bahari yang kaya dengan hasil ikan laut. Tak mengherankan jika berbagai olahan makanan yang berbahan ikan menjadi makanan sehari-hari penduduknya.
Beberapa pantai yang wajib Sobat Pesona kunjungi saat bertandang ke pulau Belitung diantaranya Pantai Tanjung Tinggi, yang merupakan salah satu tempat syuting film Laskar Pelangi, Pantai Tanjung Kelayang dengan ratusan batuan granit yang tersebar di laut maupun di pantai, juga Pulau Lengkuas dan pulau Burung yang memiliki keunikannya masing-masing.
Mercu Suar Pulau Lengkuas
Jika ingin menikmati pemandangan cantik lautan luas bertabur batu granit dari ketingian, Sobat Pesona bisa mengunjungi Pulau Lengkuas. Di Pulau Lengkuas terdapat mercuar yang merupakan peninggalan Belanda. Mercusuar ini berfungsi untuk membantu navigasi kapal laut untuk menandai daerah-daerah yang berbahaya, seperti keberadaan karang dan daerah laut yang dangkal.
Didirikan tahun 1882 dengan tinggi 50 meter, Mercusuar ini masih digunakan hingga saat ini. Pengunjung diperbolehkan naik ke atas untuk melihat pemandangan pantai. Pulau Lengkuas berada sekitar 4mil dari Pulau Belitung atau 40 menit dengan menggunakan kapal nelayan.
Wisata Religi
Berada di dekat pantai Burung Mandi, ada sebuah Vihara Kwan Im. Vihara ini sangat terkenal di Belitung. Suasana di sekitar klenteng ini begitu damai dan tenang dengan pemandangan bukit yang indah. Lokasi ini cocok untuk yang ingin melakukan wisata religi di Belitung. Suasananya yang tenang dan teduh membuatnya cocok dikunjungi pada waktu siang hari ketika matahari sedang sangat terik.
Selain wisata pantai, Pulau Belitung juga memiliki bukit tertinggi yang sering diselimuti kabut. Gunung ini merupakan hutan lindung yang lebat. Di tengah hutannya terdapat Air Terjun Gurok Beraye dan kolam renang alam. Namun, sebaiknya sangat hati-hati berenang di sini, karena banyak lintah.
Di puncak Gunong Tajam terdapat makam Syekh Abubakar Abdullah, seorang ulama terkenal asal Pasai yang menyebarkan Agama Islam di wilayah Buding, Belitung, yang ketika itu masih berstatus Ngabehi. Untuk mencapai puncak, ada dua jalur yaitu jalur pejalan kaki bagi yang suka trekking, atau jalur kendaraan bermotor.
Museum Tanjungpandan
Musium Tanjungpandan terletak di tengah kota Tanjungpandan. Gedung ini merupakan gedung peninggalan zaman Belanda dan masih terawat rapi hingga sekarang. Museum Tanjungpandan memiliki sejumlah koleksi benda-benda seni dan budaya masyarakat Belitung. Seperti tombak, keris, guci Cina, gerabah, meja Cina, peralatan dapur tradisional dan yang lainnya. Di sini juga ada miniatur Tambang Timah skala besar, dengan berbagai jenis bebatuan dan hasil tambang yang ada di Pulau Belitung.