Kembang api


Sabtu, 18 Mei 2019

PESONA BELITUNG





Pulau Belitung sudah diakui dunia memiliki panorama yang amat cantik. Banyak wisatawan mengincar pulau ini untuk lokasi liburan. Pesonanya benar-benar memukau!



Pulau Belitung adalah bagian dari Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Daerah kepulauan ini terkenal sebagai penghasil timah, lada putih, pasir kuarsa, tanah liat putih (kaolin), dan granit. Pulau ini didiami sebagian besar penduduk bersuku Melayu dan keturunan Tionghoa Hokkien dan Hakka.



Karena 20% dari total populasi di Bangka Belitung merupakan etnis China, pantas saja kalau kita akan menjumpai banyak kelenteng di Bangka Belitung yang masih digunakan sebagai tempat ibadah. Pulau Belitung terbagi menjadi 2 kabupaten yaitu, Kabupaten Belitung, beribukota di Tanjung Pandan, dan Belitung Timur, dengan ibukotanya, Manggar. 



Sebagian besar penduduk Pulau Belitung, terutama yang tinggal di kawasan pesisir pantai, sangat akrab dengan kehidupan bahari yang kaya dengan hasil ikan laut. Tak mengherankan jika berbagai olahan makanan yang berbahan ikan menjadi makanan sehari-hari penduduknya.



Beberapa pantai yang wajib Sobat Pesona kunjungi saat bertandang ke pulau Belitung diantaranya Pantai Tanjung Tinggi, yang merupakan salah satu tempat syuting film Laskar Pelangi, Pantai Tanjung Kelayang dengan ratusan batuan granit yang tersebar di laut maupun di pantai, juga Pulau Lengkuas dan pulau Burung yang memiliki keunikannya masing-masing.



Mercu Suar Pulau Lengkuas

Jika ingin menikmati pemandangan cantik lautan luas bertabur batu granit dari ketingian, Sobat Pesona bisa mengunjungi Pulau Lengkuas. Di Pulau Lengkuas terdapat mercuar yang merupakan peninggalan Belanda. Mercusuar ini berfungsi untuk membantu navigasi kapal laut untuk menandai daerah-daerah yang berbahaya, seperti keberadaan karang dan daerah laut yang dangkal.



Didirikan tahun 1882 dengan tinggi 50 meter, Mercusuar ini masih digunakan hingga saat ini. Pengunjung diperbolehkan naik ke atas untuk melihat pemandangan pantai. Pulau Lengkuas berada sekitar 4mil dari Pulau Belitung atau 40 menit dengan menggunakan kapal nelayan.



Wisata Religi

Berada di dekat pantai Burung Mandi, ada sebuah Vihara Kwan Im. Vihara ini sangat terkenal di Belitung. Suasana di sekitar klenteng ini begitu damai dan tenang dengan pemandangan bukit yang indah. Lokasi ini cocok untuk yang ingin melakukan wisata religi di Belitung. Suasananya yang tenang dan teduh membuatnya cocok dikunjungi pada waktu siang hari ketika matahari sedang sangat terik.



Selain wisata pantai, Pulau Belitung juga memiliki bukit tertinggi yang sering diselimuti kabut. Gunung ini merupakan hutan lindung yang lebat. Di tengah hutannya terdapat Air Terjun Gurok Beraye dan kolam renang alam. Namun, sebaiknya sangat hati-hati berenang di sini, karena banyak lintah.



Di puncak Gunong Tajam terdapat makam Syekh Abubakar Abdullah, seorang ulama terkenal asal Pasai yang menyebarkan Agama Islam di wilayah Buding, Belitung, yang ketika itu masih berstatus Ngabehi. Untuk mencapai puncak, ada dua jalur yaitu jalur pejalan kaki bagi yang suka trekking, atau jalur kendaraan bermotor.





Museum Tanjungpandan

Musium Tanjungpandan terletak di tengah kota Tanjungpandan. Gedung ini merupakan gedung peninggalan zaman Belanda dan masih terawat rapi hingga sekarang. Museum Tanjungpandan memiliki sejumlah koleksi benda-benda seni dan budaya masyarakat Belitung. Seperti tombak, keris, guci Cina, gerabah, meja Cina, peralatan dapur tradisional dan yang lainnya. Di sini juga ada miniatur Tambang Timah skala besar, dengan berbagai jenis bebatuan dan hasil tambang yang ada di Pulau Belitung.


Jumat, 17 Mei 2019

BUMI PERKEMAHAN JURU SEBERANG-BELITUNG





Subscribe here

To get our videos

================================================== ===

Crossing Campgrounds An alternative for tourists to enjoy a camp in an area of HKM (Forest Community Area) Crossing a critical area due to mining without regard to environmental aspects. Now in rehabilitation becomes a campground area for national and international activities.



================================================== ==

Give your likes, share and comments to help us develop this channel. All forms of your participation are invaluable to us ...



Greetings Friendship and Brotherhood



Belitung Multi Media Admin

BUMI PERKEMAHAN JURU SEBERANG-BELITUNG





Subscribe here

To get our videos

================================================== ===

Crossing Campground

An alternative for tourists to enjoy the camp in an area of HKM (Community Forest Area) Crossing

A critical area due to mining without regard to environmental aspects. Now in rehabilitation becomes a campground area for national and international activities.



================================================== ==

Give your likes, share and comments to help us develop this channel. All forms of your participation are invaluable to us ...



Greetings Friendship and Brotherhood



Belitung Multi Media Admin

Kamis, 16 Mei 2019

BATU PENYU BELITUNG





Video saya kali ini menampilkan kembali tentang "Batu Penyu" yang saya lengkapi dengan Suasana Pasar Kecamatan Gantung...



Batu penyu merupakan nama sebuah desa di kabupaten Belitung Timur yang mana, nama tersebut diambil dari sebuah batu yang menyerupai bentuk penyu atau oleh mayarakat sekitar disebut batu penyok. "Penyok" dalam bahasa Belitung memiliki arti yaitu penyu, batu yang dianggap memiliki kekuatan magis dan dikeramatkan oleh sebagian besar masyarakat itu konon diceritakan sudah berpindah-pindah tempat beberapa kali sebelum akhirnya bersemayam dilokasi saat ini. Batu yang dikeliling oleh pohon besar yang dibalut kain putih ini berada hanya 100 meter dari kantor desa dan kurang dari 20 meter dari jalan raya. Sejak tahun 2011 batu penyu dipugar dan dijadikan situs cagar budaya oleh pemerintah kabupaten Belitung Timur. Untuk memasuki lokasi ini anda tidak akan dipungut biaya apapun jadi jika anda penasaran langsung saja datang ke tempat ini.


Rabu, 15 Mei 2019

RESEP RAJUNGAN/KETAM ISI KHAS BELITUNG





Subscribe disini

Untuk dapatkan video kami

=====================================================

Ranjungan dan Ketam isi Khas belitung



Bahan bahan :

100 gr daging ayam (tanpa tulang)

100 gr udang

4 ekor kepiting / rajungan

2 butir bawang merah

4 siung bawang putih

2 cm jahe

5 batang daun ketumbar

100 ml santan kental

1 butir telor ayam dikocok

1 sendok teh lada hitam halus

1 buah jeruk nipis, dipotong tipis

25 gram tepung maizena

garam dan lada secukupnya

minyak goreng secukupnya



Cara mengolah :

rebus kepiting setelah masak keluarkan dagingnya (usahakan kulitnya tidak rusak) bersihkan daging ayam dan dicincang sampai halus iris kecil kecil bawang merah, bawang putih, jahe dan batang daun ketumbar campur dengan daging ayam, udang, daging kepiting dan telor yang sudah dikocok Sambil terus diuleni dengan tangan,masukkan santan kental, lada hitam, epung maizena, garam, dan lada secukupnya.uleni terus hingga adonan tercampur rata Ambil kulit kepiting, masukkan adonan tadi ke dalam kulit kepiting satu per satu setelah itu kukus kurang lebih 30 menit

Angkat, kemudian goreng kepiting isi (ketam isi) hingga kulitnya berwarna kecoklatan.



Hidangkan dengan irisan jeruk nipis.



====================================================

Berikan Like,Share dan Komentar anda untuk membantu kami mengembangkan Channel ini. Segala bentuk partisipasi anda merupakan sesuatu yang tak ternilai bagi kami..



Salam Persahabatan dan Persaudaraan



Admin Multi Media Belitung

Selasa, 14 Mei 2019

PULAU KALIMUAK BELITUNG





Subscribe here

To get our videos

================================================== ===

My video this time shows back about the Mysteries of Kalimuak Island which I broke into 4 Parts, now I re-display the whole version of the merger, 123 and 4, Where I have shown the Video



Kalimuak Island is a small uninhabited island

This island is located right across the Tanjungpendam Belitung Beach.



Why is the island named Kalimuak? According to the Legend of the Kalimuak Name From the words Kale or Kuale or Kuala which means Estuary while the Moa is the name of the Sawang tribe people who were buried on the Island.





There are many stories of mouth about this island about myths, for example about:



the myth of the stairs going up to the temple, many say - if you have time to count - the numbers will always be different for everyone who counts. For example, if you visit Kalemuak Island with a group, two of you count the steps of the steps, then the results obtained are different from each other.



At the end of the stairs we will find a pavilion in the middle of the pavilion

there is a tube-shaped concrete about 70 centimeters high and 60 centimeters in diameter. The concrete also has its own myth. It is said that whoever managed to hug

the sacred, the request will come true.



The other is about the appearance of a beautiful woman riding a dragon. The woman riding the dragon flew floating above the Kalemuak Island. It is said that many people have seen this apparition.



This Kalimuak island also keeps a lot of history and saves a lot of Mysteries including:



A sacred object along with three tombs, and an ancient monument

resembling a lighthouse seemed to stand tall behind the lush

trees of Kalimuak Island, Juru Seberang Village, Tanjungpandan District, Belitung



Stories about Kelemuak Island above, as they are ingrained in society



Belitung. Maybe you will think it's just a figment or a myth. " However, especially for stairs going up to the temple, if you deserve to prove it!



For more details, just look at the following video ...



================================================== ==

Give your likes, share and comments to help us develop this channel. All forms of your participation are invaluable to us ...



Greetings Friendship and Brotherhood



Belitung Multi Media Admin