Kembang api


Senin, 09 Januari 2017

Teks Prosedur

Teks Prosedur adalah teks yang berisi langkah-langkah atau tahap-tahap yang harus ditempuh untuk mencapai tujuan.

Contoh teks prosedur : Mendaftar ke SMA, Prosedur tentang terkena tilang, Cara menggunakan ATM, Cara mengurus SIM, Cara membuat botol kaca dll.


1. Prosedur Sederhana
Prosedur yang dapat ditempuh hanya dengan dua atau tiga langkah saja. Contoh: Prosedur mengoperasikan setrika.

2. Prosedur Kompleks
Prosedur yang terdiri atas banyak langkah dan langkah langkah tersebut berjenjang dengan sublangkah pada setiap langkahnya.
Struktur teks prosedur kompleks : Tujuan^Langkah-langkah
Tujuan merupakan hasil akhir yang akan dicapai.
Contoh: Prosedur tentang terkena tilang.

3.Protokol
Prosedur yang langkah-langkahnya tidak terlalu ketat/rumit dan mudah dipahami.

1. Kalimat Imperatif adalah kalimat yang mengandung perintah. Fungsinya adalah untuk meminta atau melarang seseorang unruk melakukan sesuatu.
2. Kalimat Deklaratif adalah kalimat yang berisi pernyataan. Fungsinya adalah untuk memberikan informasi atau berita tentang sesuatu .
3. Kalimat Interogatif adalah kalimat yaang berisi pertanyaan. Fungsinya adalah untuk meminta informasi tentang sesuatu.

1.      Partisipan manusia secara umum
2.      Verba Material : Verba yang mengacu pada tindakan fisik.
3.      Verba Tingkah Laku : Verba yang mengacu pada sikap yang dinyatakan dengan ungkapan verbal (bukan sikap mental yang tidak tampak)
4.      Konjungsi Temporal : Konjungsi yang mengacu pada urutan waktu dan sekaligus menjadi secara kohesi teks, seperti pertama, kedua, ketiga dll.



Contoh Teks Prosedur Kompleks

           Omelete adalah makanan sederhana yang mudah dibuat dengan bahan-bahan yang mudah di dapatkan di toko-toko atau swalayan. Berikut ini adalah langkah-langkah untuk membuat omelet.
            Pertama-tama kita harus menyaiapkan alat dan bahan untuk membuat omelet. Alat dan bahan yang digunakan antara lain :


1.    mie instan

2.    2 (dua) telur

3.    tempat

4.     penggorengan

5.    piring

6.    tempat untuk meniriskan

7.    air

8.    spatula

9.    sendok


            Setelah alat dan bahan siap, masukkan air ke dalam tempat. Kemudian letakkan tempat diatas kompor. Nyalakan kompor tersebut dan tunggu air hingga mendidih. Setelah mendidih, masukkan mie instan ke dalamnya. Tunggu hingga mie instan matang.
            Setelah matang kemudian angkat mie instan dan tiriskan di tempat untuk meniriskan. Kemudian siapkan 2 butir telur. Pecahkan telur tersebut ke dalam tempat. Campurkan telur tersebut dengan mie instan yang sudah matang, bumbu mie instan, gula, dan garam secukupnya. Aduk bahan dengan sendok sampai  adonan merata.
            Kemudian, siapkan penggorengan. Letakkan penggorengan tersebut diatas kompor. Masukkan minyak ke dalam penggorengan tersebut. Setelah itu nyalakan kompor. Tunggu hingga minyak di dalam penggorengan panas.
            Setelah minyak panas, masukkan adonan yang sudah disiapkan sebelumnya kedalam penggorengan. Ratakan dan tunggu hingga matang. Saat di goreng adonan harus selalu di bolak-balik. Setelah matang, tiriskan omelete tersebut ke tempat untuk meniriskan. Setelah itu sajikan ke atas piring dan siap dimakan.
            Diatas adalah langkah-langkah pembuatan omelete. Omelete dapat dibuat kapanpun dan dimanapun seperti, untuk sarapan, untuk bekal ke sekolah, bekal ke kantor, dan lain sebagainya karena pembuatan omelete sangat mudah dan sederhana. Selamat mencoba. Terimakasih.



Teks Diskusi

      Teks diskusi adalah salah satu jenis teks yang memberikan dua pendapat mengenai suatu hal. Pendapat tersebut tentu ada yang selaras dan juga ada yang bertentangan.
            Ketika kita berdiskusi tentang suatu hal, tidak dipungkiri diskusi kita tersebut memiliki berbagai argumen / pendapat yang beragam. Begitu juga dengan teks diskusi ini memiliki dua pendapat yang berbeda; satu, pendapat yang setuju dan, dua, pendapat yang tidak setuju

Unsur kebahasaan teks diskusi yaitu

1.penggunaan konjungsi perlawanan
2.penggunaan kohesi leksikal dan kohesi gramatikal
3.penggunaan modalitas


Struktur Teks Diskusi
Struktur teks diskusi itu terdiri atas tiga bagian berikut : Isu (masalah), Argumen (pendapat), pendapat dibagi menjadi dua  yaitu pendapat yang mendukung, dan pendapat yang menentang. Bagian terakhir adalah simpulan/saran.

Berikut ini contoh teks diskusi tentang "Dampak Menonton Televisi bagi Remaja"


Dampak Menonton Televisi bagi Remaja


Struktur Teks
Kalimat
Isu
Di dalam era globalisasi ini tayangan televisi sudah tidak bisa dihindari. Dengan menonton televisi, kita bisa memperoleh bermacam-macam informasi, termasuk di dalamnya hiburan. Pertanyaannya adalah adakah dampak negatif yang ditimbulkan dari menonton televisi? Sebagian masyarakat menganggap bahwa menonton televisi berdampak positif, tetapi banyak juga masyarakat yang menganggap bahwa menonton televisi berdampak negatif.
Argumen
Mendukung
Dampak positif dari menonton televisi adalah sebagai berikut :

Pertama, televisi memiliki kelebihan dalam hal penyajian berita, televisi umumnya selalu up to date. Hal ini tentu akan membuat remaja tidak ketinggalan informasi dan memberikan wawasan yang cukup luas pada remaja secara cepat.

Kedua, jika televisi menyajikan acara-acara yang berhubungan dengan pendidikan, hal ini tentu sangat berguna bagi para pelajar. Seorang pelajar bisa mengambil manfaat berupa informasi pendidikan dari acara televisi tersebut.

Ketiga, pengaruh positif televisi lainnya adalah remaja bisa menyegarkan otak dengan menonton beragam tayangan hiburan yang disajikan oleh stasiun televisi. Mulai dari acara kuis, film, sinetron, atau hiburan-hiburan yang lain.

Keempat, acara televisi sering menayangkan tokoh-tokoh yang memiliki pengaruh, baik dalam dunia pendidikan, dunia usaha, hiburan, atau yang lainnya. Tokoh-tokoh yang ditampilkan dalam televisi ini bisa memicu remaja untuk mencontoh kesuksesan mereka.
Argumen
Menolak
Sementara itu, dampak negatif dari menonton televisi adalah sebagai berikut :

Pertama, televisi membuat remaja lupa waktu. Bagi pelajar, kecanduan nonton televisi menjadi kontraproduktif dengan tugas seorang pelajar yang kewajibannya belajar.

Kedua, banyaknya acara-acara yang kurang mendidik di televisi bisa mempengaruhi kejiwaan remaja. Film-film yang menampilkan adegan tidak layak ditonton remaja tanpa ada sensor sangat mudah ditiru oleh remaja.

Ketiga, televisi mampu meningkatkan daya konsumtif remaja. Karena televisi merupakan media iklan yang memiliki pengaruh tinggi terhadap konsumennya. Iklan yang ditayangkan secara terus menerus sepanjang hari, remaja untuk untuk membeli produk yang dipromosikan oleh produsen.

Keempat, banyak acara televisi yang isinya kurang sesuai dengan norma masyarakat Indonesia, termasuk juga dengan berita-berita yang kerap menayangkan kekerasan tanpa disensor terlebih dahulu. Acara demikian jika ditonton oleh remaja yang notabene suka meniru, tentu bisa ditiru oleh mereka.
Simpulan
Dari beberapa pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa televisi mempunyai dampak positif atau negatif. Hal itu bergantung pada penonton televisi.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

"orang yang baik selalu mengucap salam bila berkunjung"