Teks
Prosedur
Teks Prosedur
adalah teks yang berisi langkah-langkah atau tahap-tahap yang harus ditempuh
untuk mencapai tujuan.
Contoh teks prosedur
: Mendaftar ke SMA, Prosedur tentang terkena tilang, Cara menggunakan ATM, Cara
mengurus SIM, Cara membuat botol kaca dll.
1. Prosedur Sederhana
Prosedur yang dapat
ditempuh hanya dengan dua atau tiga langkah saja. Contoh: Prosedur
mengoperasikan setrika.
2. Prosedur Kompleks
Prosedur yang terdiri
atas banyak langkah dan langkah langkah tersebut berjenjang dengan sublangkah
pada setiap langkahnya.
Struktur teks prosedur
kompleks : Tujuan^Langkah-langkah
Tujuan merupakan hasil
akhir yang akan dicapai.
Contoh: Prosedur
tentang terkena tilang.
3.Protokol
Prosedur yang
langkah-langkahnya tidak terlalu ketat/rumit dan mudah dipahami.
1. Kalimat Imperatif adalah kalimat
yang mengandung perintah. Fungsinya adalah untuk meminta atau melarang
seseorang unruk melakukan sesuatu.
2. Kalimat Deklaratif adalah kalimat
yang berisi pernyataan. Fungsinya adalah untuk memberikan informasi atau berita
tentang sesuatu .
3. Kalimat Interogatif adalah kalimat yaang
berisi pertanyaan. Fungsinya adalah untuk meminta informasi tentang sesuatu.
1.
Partisipan manusia secara umum
2.
Verba Material : Verba yang mengacu pada
tindakan fisik.
3.
Verba Tingkah Laku : Verba yang mengacu
pada sikap yang dinyatakan dengan ungkapan verbal (bukan sikap mental yang
tidak tampak)
4.
Konjungsi Temporal : Konjungsi yang
mengacu pada urutan waktu dan sekaligus menjadi secara kohesi teks, seperti
pertama, kedua, ketiga dll.
· Syarat– syarat dan
pilihan – pilihan pada teks prosedur diungkapkan dengan konjungsi
: jika, apabila, seandainya.
Contoh
Teks Prosedur Kompleks
Omelete adalah makanan sederhana
yang mudah dibuat dengan bahan-bahan yang mudah di dapatkan di toko-toko atau
swalayan. Berikut ini adalah langkah-langkah untuk membuat omelet.
Pertama-tama
kita harus menyaiapkan alat dan bahan untuk membuat omelet. Alat dan bahan yang
digunakan antara lain :
1. mie instan
2. 2 (dua) telur
3. tempat
4. penggorengan
5. piring
6. tempat untuk meniriskan
7. air
8. spatula
9. sendok
Setelah alat dan bahan siap, masukkan
air ke dalam tempat. Kemudian letakkan tempat diatas kompor. Nyalakan kompor
tersebut dan tunggu air hingga mendidih. Setelah mendidih, masukkan mie instan
ke dalamnya. Tunggu hingga mie instan matang.
Setelah
matang kemudian angkat mie instan dan tiriskan di tempat untuk meniriskan.
Kemudian siapkan 2 butir telur. Pecahkan telur tersebut ke dalam tempat.
Campurkan telur tersebut dengan mie instan yang sudah matang, bumbu mie instan,
gula, dan garam secukupnya. Aduk bahan dengan sendok sampai adonan merata.
Kemudian,
siapkan penggorengan. Letakkan penggorengan tersebut diatas kompor. Masukkan
minyak ke dalam penggorengan tersebut. Setelah itu nyalakan kompor. Tunggu
hingga minyak di dalam penggorengan panas.
Setelah
minyak panas, masukkan adonan yang sudah disiapkan sebelumnya kedalam
penggorengan. Ratakan dan tunggu hingga matang. Saat di goreng adonan harus
selalu di bolak-balik. Setelah matang, tiriskan omelete tersebut ke tempat
untuk meniriskan. Setelah itu sajikan ke atas piring dan siap dimakan.
Diatas
adalah langkah-langkah pembuatan omelete. Omelete dapat dibuat kapanpun dan
dimanapun seperti, untuk sarapan, untuk bekal ke sekolah, bekal ke kantor, dan
lain sebagainya karena pembuatan omelete sangat mudah dan sederhana. Selamat
mencoba. Terimakasih.
Teks
Diskusi
Teks diskusi adalah salah satu jenis teks yang memberikan dua
pendapat mengenai suatu hal. Pendapat tersebut tentu ada yang selaras dan juga
ada yang bertentangan.
Ketika kita berdiskusi tentang
suatu hal, tidak dipungkiri diskusi kita tersebut memiliki berbagai argumen /
pendapat yang beragam. Begitu juga dengan teks diskusi ini memiliki dua
pendapat yang berbeda; satu, pendapat yang setuju dan, dua, pendapat yang tidak
setuju
Unsur
kebahasaan teks diskusi yaitu
1.penggunaan konjungsi perlawanan
2.penggunaan kohesi leksikal dan kohesi gramatikal
3.penggunaan modalitas
Struktur
Teks Diskusi
Struktur teks diskusi itu terdiri
atas tiga bagian berikut : Isu (masalah), Argumen (pendapat), pendapat dibagi
menjadi dua yaitu pendapat yang mendukung, dan pendapat yang menentang.
Bagian terakhir adalah simpulan/saran.
Berikut ini contoh teks diskusi
tentang "Dampak Menonton Televisi bagi Remaja"
Dampak Menonton Televisi bagi Remaja
Struktur Teks
|
Kalimat
|
Isu
|
Di dalam era globalisasi ini
tayangan televisi sudah tidak bisa dihindari. Dengan menonton televisi, kita
bisa memperoleh bermacam-macam informasi, termasuk di dalamnya hiburan.
Pertanyaannya adalah adakah dampak negatif yang ditimbulkan dari menonton
televisi? Sebagian masyarakat menganggap bahwa menonton televisi berdampak
positif, tetapi banyak juga masyarakat yang menganggap bahwa menonton
televisi berdampak negatif.
|
Argumen
Mendukung |
Dampak positif dari menonton
televisi adalah sebagai berikut :
Pertama, televisi memiliki kelebihan dalam hal penyajian berita, televisi umumnya selalu up to date. Hal ini tentu akan membuat remaja tidak ketinggalan informasi dan memberikan wawasan yang cukup luas pada remaja secara cepat. Kedua, jika televisi menyajikan acara-acara yang berhubungan dengan pendidikan, hal ini tentu sangat berguna bagi para pelajar. Seorang pelajar bisa mengambil manfaat berupa informasi pendidikan dari acara televisi tersebut. Ketiga, pengaruh positif televisi lainnya adalah remaja bisa menyegarkan otak dengan menonton beragam tayangan hiburan yang disajikan oleh stasiun televisi. Mulai dari acara kuis, film, sinetron, atau hiburan-hiburan yang lain. Keempat, acara televisi sering menayangkan tokoh-tokoh yang memiliki pengaruh, baik dalam dunia pendidikan, dunia usaha, hiburan, atau yang lainnya. Tokoh-tokoh yang ditampilkan dalam televisi ini bisa memicu remaja untuk mencontoh kesuksesan mereka. |
Argumen
Menolak |
Sementara itu, dampak negatif dari
menonton televisi adalah sebagai berikut :
Pertama, televisi membuat remaja lupa waktu. Bagi pelajar, kecanduan nonton televisi menjadi kontraproduktif dengan tugas seorang pelajar yang kewajibannya belajar. Kedua, banyaknya acara-acara yang kurang mendidik di televisi bisa mempengaruhi kejiwaan remaja. Film-film yang menampilkan adegan tidak layak ditonton remaja tanpa ada sensor sangat mudah ditiru oleh remaja. Ketiga, televisi mampu meningkatkan daya konsumtif remaja. Karena televisi merupakan media iklan yang memiliki pengaruh tinggi terhadap konsumennya. Iklan yang ditayangkan secara terus menerus sepanjang hari, remaja untuk untuk membeli produk yang dipromosikan oleh produsen. Keempat, banyak acara televisi yang isinya kurang sesuai dengan norma masyarakat Indonesia, termasuk juga dengan berita-berita yang kerap menayangkan kekerasan tanpa disensor terlebih dahulu. Acara demikian jika ditonton oleh remaja yang notabene suka meniru, tentu bisa ditiru oleh mereka. |
Simpulan
|
Dari beberapa pendapat tersebut
dapat disimpulkan bahwa televisi mempunyai dampak positif atau negatif. Hal
itu bergantung pada penonton televisi.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
"orang yang baik selalu mengucap salam bila berkunjung"