Kembang api


Kamis, 22 Agustus 2019

MUANG JONG 2019 DESA JURU SEBERANG BELITUNG BAG- 4 (FINISH)





Ke aneka ragaman Tradisi dan adat istiadat di pulau belitung memberikan Warna bagi kepulauan Belitung. Salah satunya Tradisi adat Suku Sawang yang sudah lama ada di kepulauan Belitung
dan sampai sekarang masih tetap di laksanakan seiring perkembangan Zaman.

Suku Sawang yang merupakan masyarakat tradisional di Pulau Belitong dikenal memiliki tradisi yang unik bernama Muang Jong. Karena dulu Suku Sawang ini selalu hidup di lautan maka tradisi Muang Jong juga berhubungan dengan laut.
Tahapan berikutnya dari Muang Jong adalah jual-beli jong. Tahap yang satu ini Suku Sawang akan melakukan kegiatan transaksi jual-beli dengan orang darat. Menariknya, aktivitas jual-beli ini dilakukan tidak menggunakan uang tapi dengan metode barter atau pertukaran barang. Prosesi jual-beli jong ini sendiri memiliki arti dan makna yang berarti bagi Suku Sawang dan orang darat yakni persahabatan dan kerukunan. Pada acara ini juga ada kesepakatan antara Suku Sawang dan orang darat untuk saling mendukung dan saling mengajukan permintaan. Kesepatakan yang ditengahi oleh dukun ini berisi permintaan Suku Sawang agar tidak dimusuhi saat berada di darat dan orang darat yang meminta agar orang laut mendapat banyak rejeki untuk bisa memenuhi kebutuhan pangannya.
Dalam istilah setempat Muang Jong memiliki arti melepaskan atau membuang perahu kecil (Jong) ke lautan. Di dalam jong ini sendiri ada beberapa sesajian (sesajen) dan juga ancak (semacam replika kerangka rumah yang melambangkan tempat tinggal). Tradisi Muang Jong yang dilakukan oleh Suku Ketika angin musim Barat ini berhembus, Suku Sawang merasa bahwa sudah tiba saatnya untuk melakukan larung laut yang dikenal dengan Muang Jong ini sebagai bentuk persembahan kepada penguasa laut.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

"orang yang baik selalu mengucap salam bila berkunjung"