Kembang api


Sabtu, 04 Mei 2019

DUL MULOK BELITUNG BAG-5





Mulok Desa Kembiri_Belitong "Sudagar Budiman"



Dul Mulok merupakan kesenian tradisional yang berasal dari desa kembiri yaitu pentas drama atau sejenis opera yang mana sumber ceritanya berasal dari Syaer (syair) lama diantaranya Syaer Siti zubaida, Syaer Juragan Budiman, Syaer Mabi dan Syaer Abdul Mulok yang merupakan cikal bakal terjadinya kesenian ini. Alat-alat yang digunakan dalam kesenian ini meliputi satu buah gendang panjang dan satu buah piul atau lebih dikenal dengan sebutan biola.



Asal mula kesenian Dul Mulok berawal dari ide seseorang yang pandai dalam Besaer yaitu Tok Juhek yaitu sekitar era tahun 1940-an, beliau sangat mahir dan fasih dalam urusan besaer sehingga beliau berkeinginan untuk menuangkan isi Syaer tersebut kedalam sebuah drama kemudian beliau mengumpulkan sanak saudara serta sahabat-sahabatnya untuk menyampaikan ide tersebut dan kemudian ide beliau disambut dengan antusias oleh mereka. Kemudian Tok Juhek bersama dengan saudaranya melatih para pemain sehingga jadilah kesenian drama ini, pada awalnya pemainnya mencapai 60 orang dan cerita yang pertama kali dibawakan yaitu cerita Abdul Mulok sehingga melekatlah nama tersebut sampai dengan saat ini.



Pada perkembangan selanjutnya dul Mulok dikembangkan ke Desa Parang Bulo yang dibawah oleh anak dari Tok Juhek yaitu Kek Lang sementara di Kembiri Dul Mulok dikembangkan oleh Kek Narek yang merupakan anak dari Tok Juhek juga dan secara tuurun temurun kesenian ini terus dilestarikan oelh anak cucu Tok Juhek, Sekarang ini Dul Mulok dipimpin oleh Pak Sar’ie yang dibantu oleh adiknya yaitu Ramdani sebagai sutradara.



Lebih dan Kurangnya saya minta maaf dan mengucapkan banyak terimakasih

Mohon dukungan Share,Subscribe dan Likenya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

"orang yang baik selalu mengucap salam bila berkunjung"