Telepon kuno jenis GAA 2472
Telepon merupakan alat komunikasi yang digunakan untuk
menyampaikan pesan suara (terutama pesan yang berbentuk
percakapan). Kebanyakan telepon beroperasi dengan menggunakan transmisi sinyal
listrik dalam jaringan telepon sehingga memungkinkan pengguna telepon untuk
berkomunikasi dengan pengguna lainnya.
Prinsip dasar telepon
Ketika gagang telepon diangkat, posisi telepon disebut
off hook. Lalu sirkuit terbagi menjadi dua jalur di mana bagian
positifnya akan berfungsi sebagai Tip yang menunjukkan angka nol sedangkan pada
bagian negatif akan berfungsi sebagai Ring yang menunjukkan angka -48V DC.
Kedua jalur ini yang nantinya akan memproses pesan dari sender untuk
sampai ke receiver. Agar dapat menghasilkan suara pada telepon, sinyal
elektrik ditransmisikan melalui kabel telepon yang kemudian diubah menjadi
sinyal yang dapat didengar oleh telepon receiver. Untuk teknologi analog,
transmisi sinyal analog yang dikirimkan dari central office (CO)
akan diubah menjadi transmisi digital. Angka-angka sebagai nomer telepon
merupakan penggabungan antara nada-nada dan frekuensi tertentu yang kemudian dinamakan Dual-tone
multi-frequency DTMF
dan memiliki satuan Hertz. Hubungan utama yang ada dalam
sirkuit akan menjadi on hook ketika dibuka, lalu akan muncul getaran.
Bunyi yang muncul di telepon penerima menandakan telepon telah siap digunakan.
Sejarah telepon
Perkembangan awal
- 1871, Antonio Meucci mematenkan penemuannya yang disebut sound Telegraph. Penemuannya ini memungkinkan adanya komunikasi dalam bentuk suara antara dua orang dengan menggunakan perantara kabel.
- 1875, perusahaan telekomunikasi The Bell mendapatkan hak paten atas penemuan Meucci yang disebut transmitters and Receivers for Electric Telegraphs. Sistem ini menggunakan getaran multiple baja untuk memberikan jeda pada sirkuit.
- 1876, perusahaan Bell mematenkan Improvement in Telegraphy. Sistem ini memberikan metode untuk mentransmisikan suara secara telegraf.
- 1877, The Charles Williams Shop merupakan tempat dimana telepon pertama kali dibuat dengan pengawasan Watson, yang selanjutnya menjadi departemen riset dan pengembangan dari perusahaan telekomunikasi tersebut. Alexander Graham Bell terus memantau produktivitas perusahaan tersebut sehingga pada akhir tahun sebanyak tiga ratus telepon dapat digunakan. Perusahaan Bell juga telah mematenkan telepon electro-magnetic yang menggunakan magnet permanen, diafragma besi, dan dering panggilan.
- 1878, papan pengganti secara manual ditemukan sehingga memungkinkan banyak telepon terhubung melalui sebuah saluran pertukaran. dibawah kepemimpinan Theodore N. Vail, perusahaan Bell mempunyai 10.000 telepon yang dapat digunakan.
- 1880, sirkuit metalic pertama dipasang. Sirkuit ini merupakan perbaharuan dari sirkuit one-wire menjadi two-wire. Perbaharuan ini membantu mengurangi gangguan yang seringkali dirasakan dengan penggunaan jalur one-wire.
- 1891, telepon dengan nomor dial pertama kali digunakan. Telepon akan bekerja secara otomatis menghubungkan penelepon ke operator dengan cara menekan nomor dial berdasarkan instruksi.
1915, telepon dengan sistem wireless
pertama kali digunakan. Sistem ini memudahkan pengguna telepon untuk saling
berhubungan lintas negara
Awal telepon sebagai alat komersial
- 1940, telepon mobile pertama kali digunakan secara komersial. Inovasi ini sebelumnya digunakan sebagai alat bantu perang untuk membidik tembakan dan meningkatkan kualitas radar. Selesai perang, ratusan telepon dipasang dengan menggunakan sistem ini. Microwave radio dipasang untuk hubungan jarak jauh.
- 1959, telepon Princess pertama kali diperkenalkan
- 1963, telepon dengan tombol bersuara diluncurkan
- 1971, perusahaan telekomunikasi mandiri diizinkan untuk mengemangkan sistem komunikasi yang dikembangkan untuk bisnis. Berjuta-juta saluran telepon telah digunakan masyarakat.
- 1983, Judge Harold Greene dengan sukses mengungguli perusahaan Bell yang sebelumnya telah dicabut hak monopolinya.
- 1899, AT&T atau The American Telephone and Telegraph Company telah mandapatkan asset dan mendapatkan hak paten dari perusahaan American Bell. AT&T didirikan tahun 1885 sebagai pemilik keseluruhan subsidi dari American Bell yang bertugas mendirikan dan mengoperasikan jaringan telepon jarak jauh.
- 1913, amplifirers elektric pertama kali dipraktekkan oleh AT&T. sistem ini memungkinkan adanya hubungan telepon antar-benua.
- 1927, AT&T memulai proyek layanan telepon lintas-atlantik di London dengan menggunakan dua jalur radio. Namun proyek ini masih jauh dari ideal karena banyak terjadi gangguan dalam radio, memiliki kapasitas yang kecil, dan biaya teleponnya yang mahal. Kemudian proyek ini dipindahkan menjadi lintas-pasifik pada tahun 1964.
- 1969, pengguna telepon di Amerika telah mencapai 90%. AT&T menjadi laboratorium sistem telepon paling baik di dunia.
Telepon IP
Telepon IP (Internet Protocol) merupakan telepon
teknologi baru yang menggunakan protokol internet dalam pengoperasiannya.
Telepon IP ini dapat digunakan untuk memindahkan hubungan untuk mengganti
suara, mengirim fax, paket video, dan bentuk penyampaian informasi
lainnya yang telah digunakan pada sistem telepon terdahulu. Telepon IP
menggunakan koneksi internet untuk mengirimkan data. Dalam perkembangannya,
layanan telepon IP akan bekerja sama dengan perusahaan telepon lokal, provider
jarak jauh seperti AT&T, perusahaan TV cabel, Internet Service Providers
(ISPs), dan operator layanan wireless. Telepon IP merupakan bagian penting
dalam penggabungan antara komputer, telepon, dan televisi dalam satu lingkungan
komunikasi. VoIP (Voice over IP) adalah pengorganisasian untuk menstandardisasi
telepon IP. VoIP digunakan sebagai landasan untuk unified message (UM)
dan unified communications (UC). Tanpa VoIP, integrasi dari berbagai
program server akan sulit dilakukan. Jaringan yang ada pada IP bukan tipe yang
siap untuk menghadapi lalu lintas VoIP sistem LAN harus dibagi antara VLAN
dengan pesan suara dan data.
Jaringan generasi baru
Next-generation networks (NGN) mengubah
pendekatan “satu jaringan, satu
layanan” menjadi pengiriman berbagai layanan melalui satu jaringan. Didasarkan
pada sistem internet protocol (IP), NGN dibangun pada pengembangan
jaringan broadband, Voice over IP (VoIP),
konvergensi fixed-mobile dan IP televisi (IPTV). Jaringan generasi baru ini
menggunakan sejumlah teknologi seperti nirkabel dan mobile, serat dan kabel,
atau dengan pembaharuan jalur tembaga yang ada. Negara yang telah mengadopsi
teknologi ini adalah negara-negara maju. Negara berkembang dapat mengadopsi
teknologi NGN ini dengan menggunakan akses broadband nirkabel sehingga membuat
pembangunan teknologi informasi dan komunikasi (ICT) dapat menghilangkan
hambatan untuk berinovasi dan berinvestasi. Dalam perkembangan teknologi NGN,
ada dua teknologi yang berperan pada jaringan berbasis transmisi optik,
yaitu SDH dan DWDM. Kemampuan mengirimkan bandwidth pada SDH mencapai STM-64 (10
Gbps), sedangkan pada DWDM adalah n x 2,5 Gbps atau n x 10 Gbps (n adalah
jumlah panjang gelombang). Resiko dari besarnya kapasitas kedua teknologi ini
adalah hilangnya informasi yang cukup besar saat terjadinya kegagalan dalam
pengiriman jaringan. Sistem proteksi yang umum digunakan dalam NGN adalah
proteksi perangkat, proteksi link, proteksi berdasarkan topologi, dan proteksi
kanal optik (DWDM). Pada sistem proteksi perangkat, sinyal dari jalur kanal
proteksi akan dibuang dan dialihkan ke kanal kerja jika sinyal yang diterima
dari jalur ujung pengiriman sudah bekerja secara benar. Pada sistem proteksi
link, link fisik yang digunakan menjadi pokok pengolahan proteksi. Namun,
proteksi yang digunakan dalam NGN sangat bergantung pada kebutuhan jaringan itu
sendiri. Keseluruhan tipe proteksi tersebut tidak ada yang memenuhi semua
kebutuhan proteksi NGN.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
"orang yang baik selalu mengucap salam bila berkunjung"